Aku VS Gue

Diatas adalah 1 kata yang berbeda kasta.
'Gue' biasa dipake orang Jakarta atau orang gaol , kebanyakan sih.
'Aku' adalah bahasa biasa . Ditengah tengah lah istilahnya.
Lalu ?
2 kata diatas membuat masalah bagi aku/gue. Jadi selama 1 post ini aku/gue akan menggunakan kata 'saya' untuk menggantikan aku/gue untuk sementara ini. Karena 'saya' dianggap sebagai 'yang paling formal'.

Oke,
-Masalah yang pertama
Kalau pakai 'aku' di setiap cerita, pasti gak enak. Karena pas mau dibuat humor, humornya gak ngena banget.Gitu loh.
-Masalah yang kedua
Kalo pake 'saya', juga gak enak. Apalagi itu bahasa formal, saya sangat sangat sangat sangat sangat tidak terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kecuali kali ini. Selalu aja ada yang meleset. Dan juga kalo dibuat humor keliatan garing banget. Kayak ga tulus ngasih humornya. Melempem.
-Masalah yang terakhir(ketiga)
Kalau pake 'gue' takutnya saya dibilang songong . Saya bukan orang Jakarta, tapi sok-sok an pake 'lo gue lo gue'. Apalagi wajah saya masih belum sempurna gaol nya. Bisa bisa di cincong-cincong sama orang se-RT. Wahh , bahaya.*o*

Nah, oleh sebab karena daripada sama dengan kali bagi tambah kurang itu, saya telah menciptakan kata2 baru pengganti 'gueakusaya'. Kata2 ini cucook banget buat saya dan sebangsanya. Kata2 ini saya telah ciptakan perdana dan limited edition,karena saya sudah menggalau lebih kurang 100 tahun kerena masalah yang tidak serius ini. Dengan banyak pertimbangan masalah karena mau pake gue tapi bukan orang jakarta dan gak gaul pula, juga tetep gak mau menggunakan 'aku' , saya persembahkan kata terbaru saya inilah

"AWE"

Penggabungan tenaga 'Aku dan Gue'

Untuk itu, disetiap cerita saya akan menggunakan kata 'awe'(baca : a-we, we dengan nada di guwe) untuk mengganti 'akuguesaya'. Karena saya bukan orang Jakarta tapi tetep maksa ingin gaol.

Atas perhatiannya saya ucapkan , 

TE-RI-MA-KA-SEH